SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN
A.Bahan
Bakar Bensin
Bahan
bakar bensin adalah zat yang sangat dibutuhkan untuk pembakaran di ruang bakar
(chombustion
chamber)pada setiap jenis mesin.dan bahan bakar yang sering
digunakan adalah bensin.
Bensin harus mempunyai
angka oktan tinggi dan mampu menghilangkan karat atau elemen elemen pembentuk
Gum(getah) serta ditambahkan beberapa bahan kimia tertentu untuk meningkatkan
daya tahan bensin terhadap timbulnya detonasi (knocking) serta mudah menguap akan
tetapi tidah boleh terlalu mudah menguap karena dapat menyebabkan terjadinya vapour lock pada saluran bahan bakar
1.OKTAN
Angka yang menunjukkan
ketahanan bensin terhadap detonasi(knocking).semakin tinggi oktan semakin baik
pula performan kendaraan.
Contoh bensin beroktan
100 (iso – octane)artinay memiliki daya tahan tinggi terhadap 100 detonasi dan
100 normal heptane.secara ilustrasi bensin
beroctan 90 berarti bensin tersebut memiliki daya tahan terhadap detonasi
sama dengan daya campur iso – octane sebanyak 90 bagian dicampur dengan 10
bagian normal heptane (bahan kimia).
Contoh nyata masak
beras: supaya beras jadi nasi harus dicampur dengan takaran air agar nasi
tersebt enak dimakan.angka octan dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca,lama
mesin dihidupkan dan jarak tempuh kendaraan.
Bensin Ada Dua Jenis
1.Bensin Premium memiliki angga octan 88 Ron (Research octane Number)
2.Bensi premix/pertamax memiliki
angka oktan 92 Ron.dari campuran premium dengan bahan aditif MTBE (Metil
Tersier Butil Eter)
Cara mendeteksi bensin
yang bercampur dengan minyak tanah dapat dilakukan dengan meneteskan bensin
keatas permukaan kaca.bila telah bercampur minyak tanah bensin tidak akan cepat
menguap.untuk mengatasi bisa dicampur dengan bensi pertamax atau dengan kapur
barus sehingga angka octannya akan naik 10% karena kapur barus mengandung zat napthelena.
Secara jelas untuk
memilih bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi kendaraan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
2.Detonasi (knocking)
Detonasi adalh
benturan dua penyalaan dalam ruang bakar akibat dari kadar oktan
rendah.detonasi terjadi pada saat gas dikompresikan sehingga terjadi
peningkatan suhu dalam ruang bakar yang mencapai titik nyala.ketika busi
membakar campuran tersebut tidak lama berselang timbul penyalaan dititik
terjauh ruang bakar.akibat tekan suhu yang tinggi.detonasi pada motor dapat
dideteksi dengan adanya suara nglitik terutama saat mesin panas.contoh gambar
detonasi seperti dibawah ini.
Pada
gambar diatas dapar dijelaskan detonasi akibat penyalaan dini yang disebabkan
oleh kualitas bahan bakar yang kurang baik/beroktan rendah.ketika bahan bakar
dikompreikan dan dibakar oleh busi,tidak lama berselang terjadi pembakaran ulang
oleh dinding silinder/suhu ruang bakar.selain detonasi disebabkan oleh kualitas
bahan bakar yang kurang baik,detonasi juga dapat disebabkan oleh kotoran/kerak
di dalam ruang bakar,kotoran pada kepala piston.katup(kelep) pada ruang bakar
dkk.
Kerugian Akibat Detonasi
a)
Menurunya tenaga mesin
b) Merusak
komponen komponen mesin termasuk,kepala piston,kepala silinder dan spak.
c) Timbul
panas yang berlebihan dapat berakibat bocornya spak dan oil seal pada mesin.
d) Mengurangi
umur pemakian mesin.
e) Panas
berlebihan (over heating) juga berakibat logam logam pada mesi mengalami
deformasi ( perubahan bentuk) atau melengkung cepat aus.
Oto tips bila motor terjadi knocking
a) Gunakan
bensin beroktan tinggi/sesuaikan dengan rasio kompresi seperti pada tabel di
atas.
Bisa juga
untuk menghemat biaya dicampur dengan kapur barus.
b) Periksa
dan stel ulang karburator dan celah katup sesuai dengan standart secara
berkala.
c) Overhaul
kepala silinder dan mekanisme katup,kepala piston,saluran exhaust dan intake
manifold.dari kerak dan kotoran dengan menggunakan kertas gosok atau porting
dengan BOR TUNE.
d)
Periksa kondisi oli dan ganti secara berkala di setiap
1.500 – 2.000 km.tergantung jenis dan spesifikasi oli.
3.Pengembunan
(Vapour lock)
Pengembunan dapat
terjadi karena keadaan temperatur rendah seperti pada malam hari.pengembunan
pada tangki dapat berakibat tangki mudah keropos dan kadar air bisa masuk ke
saluran sistem bahan bakar menuju karburator.karena air memiliki berat jenis
yang lebih besar dari pada bensin.untuk meminimalisasi vapor lock dianjurkan
selalu mengisi penuh tangki bahan bakar.selain itu periksa kondisi karet
bantalan tutup tangki.
Gambar 1.1 Tutup
tangki dan karet tutup tangki.
4.Uap
Bensin (Vapour lock)
Gelembung
uap bensin (V bubble) dapat terbentuk antara tangki dan karburator pada saat
temperatur naik.dianjurkan membuka dan membersihkan filter bensin pada saat
melekukan serfis ringan.
Gambar 1.2 Filter
bensin yang wajib dibersihkan ketika serfis ringan.
B.Sistem Bahan Bakar Bensin
Berfungsi
sebagai mencampur udara dengan bahan bakar dan mengirim campuran tersebut dalam
bentuk kabut keruang bakar (chombustion chamber) campuran tersebut membentuk
zat zat kimia :Karbon monoksida(CO),Karbon dioksida(CO2),Hidro
karbon dan nitrogen monoksida.
Cara pemasukan bahan bakar keruang
bakar ada dua:
1.
Dengan cara dihisap.
Cara memasukkan bensin dan udara dengan konvensional
(dengan karburator) bahan bakar akan masuk keruang bakar bila terjadi perbedaan
tekanan yang sistem pemasukannya diatur oleh mekanisme katup secara mekanis.
2.
Dengan cara di injeksikan
Cara pemasukan campuran bahan bakar dan udara dengan
disemprotkan ke ruang bakar yang diatur oleh injeksi mekanik atau injeksi
elektrik(efi).
a)Injeksi Mekanik.
Injeksi mekanik biasa
digunakan pada jenis motor diesel dan beberapa motor bensin.
b)Injeksi Elektronik(efi)
Perbedaan injeksi
mekanik dan elektronik yaitu pada pengaturan pemasukan udara dan penyaluran
bensin yang dilakukan oleh ECU/Biasa disebut EFI.Pada sistem ini dilengkapi
dengan pompa bensin elektronik yang mampu menyalurkan bensin langsung dari
tangki ke setiap injektor dan mengembalikan kelebihan bensin yang tidak
dibutuhkan supaya kembali ketangki melalui pressure regulator.
Efi memiliki sensor
untuk memantau induksi volume udara,sinyal pengapian,posisi katup gas yang
dikirim oleh sinyal dan diolah oleh ECU.Hasil olahan data menentukan besarnya
bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bahan bakar .pada sistem penyemprotan
langsung (direct injection).jika menggunakan
PC (prechombustion chamber) bahan bakar disalurkan ke pc sebelum
disemprotkan sehingga pembakaran lebih sempurna dan bensih walau bahan bakar
lebih boros.
Gambnar 1.3 Aliran bahan bakar sistem injeksi pada honda PGM - FI
Komponen efi dibagi menjadi tiga bagian
1.
Komponen
sistem bahan bakar terdiri:
Ø
Tangki bahan bakar.
Ø
Pompa bensin
Ø
Saringan
Ø
Pipa penyalur
Ø
Pengatur tekanan
Ø
Injektor
2.
Komponen
sistem induksi udara digunakan untuk mengatur volume udara yang diperlukan
dalam proses pembakaran,terdiri dari:
Ø
Saringan udara
Ø
Air flow meter
Ø
Katup udara
3.
Komponen kontrol elektronik (ECU) digunakan untuk
menentukan lama selang waktu injeksi.terdiri dari:
Ø
Relay pemacu daya komputer
Ø Relay
pengatur pompa bahan bakar.
Keunggulan EFI dari pada model KARBURATOR.
1.
Pembentukan bahan bakar yang lebih persisi
2.
Pendistribusian bahan bakar keruang bakar lebih tepat
karena di kontrol oleh computer yang disesuaikan dengan putaran mesin.
3.
Gas buang dan kemampuan tenaga motor dapat dikontrol
4.
Perbandingan campuran udara dan bahan bakar dapat
diperoleh pada setiap mesin.
5.
Pemakean bahan bakar lebih ekonomis
6.
Mesin mudah dihidupkan pada temperatur rendah karena
dilengkapi dengan injektor stat dingin.
7.
Penghentian bahan bakar ketika deselarasi dari RPM tinggi
ke rendah lebih akurat sehingga mencegah campuran bahan bakar menjadi gemuk.
LEMBAR KERJA SISWA
Jawablah dengan singkat dan tepat
soal soal dibawah ini.
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan bahan bakar bensin!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.
Jelaskan pengertian angka oktan dan permasalahan yang
terjadi pada kendaraan apabila angka oktan bensin tidak sesuai dengan kebutuhan
kendaraan!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.
Jelaskan pengertian dan proses terjadinya detonasi menurut
anda!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.
Apa yang dimaksud dengan knoking dan akibat yang ditimbulkan pada mesin yang mengalami knoking!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.
Jelaskan pengertian dari karburator dan kegunaan nya pada
mesin!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6.
Sebutkan jenis jenis karburator yang banyak dipakai pada
kendaraan!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
7.
Jelaskan mekanisme sistem injeksi mekanik!
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
8.
Sebutkan macam macam injeksi bahan bakar yang kamu kenal!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
9.
Jelaskan yang dimaksud dengan electronik fuel injection!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
10.
Sebutkan perbedaan sistem injeksi mekanik dan injeksi
elektris!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
11.
Apa yang kamu lakukan untuk merawat dan menjaga agar
kendaraan kamu tetap pada kondisi prima,
(minimal 5 jawaban)!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Nama :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
|
NILAI
|
TANGGAL
|
|
PARAF
|
|||
ORANG TUA
|
INSTRUKTUR
|
||
SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN PADA SEPEDA MOTOR
A.FUNGSI BAHAN BAKAR.
Secara
kusus fungsi bahan bakar adalah:
1.
Sebagai
penyuplai bahan bakar
2.
Membersihkan
bahan bakar dari kotoran kotoan dan uap air.
3.
Merubah
bahan bakar cair menjadi gas(dicampur
dengan udara).
4.
Mengatur
suplai bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
B.KOMPONEN KOMPONEN SITEM BAHAN BAKAR DAN
FUNGSINYA.
1.Tangki bahan bakar.
Gambar 1.4 Komponen
sistem bahan bakar sepeda motor(tangki)
berfungsi sebagai
tempat/penampung bahan bakar.pada tangki dilengkapi dengan beberapa komponen,diantaranya:
a).Tutup tangki berfungsi sebagai penutup
saluran pengisian bahan bakar dan sebagai penutup bahan bakar supaya tidak
terkontaminasi o9leh air dan kotoran.pada tutup tangki terdapat sekat(karet)secara berkala harus diperiksa.
b).Saluran
udara(ventilasi udara),berfungsi sebagai saluran udara supaya udara dapat masuk
kedalam tangki agar bahan bakar dapat mengalir ke pompa bahan bakar/karburator.
c).Kran bahan bakar
berfungsi sebagai pemutus dan penyambung aliran bahan bakar dari tangki ke
karburator.pada jenis motor tertentu kran bahan bakar dipasang(berhubungan
langsung)dengan karburator,contohnya pada motor supra,grand dll.Pada jenis
sepeda motor tertentu tidak menggunakan kran bahan bakar.tetapi menggunakan
pompa bahan bakar dengan prinsip kerja kevakuman.motor yang menggunakan pompa
bensin vakum mempunyai tiga buah slang,slang satu dihubungkan dengan
tangki,satunya ke intake manifold dan yang satu ke karburator.Bensin dapat
mengalir ke karburator bila ada hisapan dari piston didalam silinder(ketika
motor hidup/poros engkol berputar).
Gambar 1.5 Kran
bensin pada sepeda motor jenis supra dan GL Series.
d).Pelampung bahan
bakar berfungsi sebagai pemberi tanda kepada pengendara tentang
banyak/sedikitnya jumlah bahan bakar didalam tangki.pelampung ini dihubungkan
oleh sebuah rangkian(dibahas terpisah),sehingga
pengendara tinggal melihat di odometer pada
kepala sepeda motor.
Gambar 1.6
Pelampung dan letak pelampung pada sepeda motor.
2.Saluran bahan
bakar(slang bahan bakar)berfungsi sebagai saluran perpindahan bahan bakar dari
tangki ke pompa/kran atau ke karburator.pada sepeda motor tertentu dipasangkan
filter bahan bakar yang bertujuan untuk menyaring bahan bakar dari kotoran/air
sebelum masuk ke karburator.letak pemasangannya pada slang setelah pompa bahan
bakar(diantara slang dari pompa yang menuju karburator).pemasangannya pun
jangan sampai kebalik.tanda panah harus sesuai dengan aliran bahan
bakar.saringan ini harus dibersihkan secara berkala.cara membersihkannya filtar
bahan bakar adalah cabut filtar dari
slang,kemudian isi dengan bensin,setelah itu dengan posisi terbalik ketuk
filter,kotoran akan keluar.lakukan berulang2 sampai bersih.jangan lupa pasang
kembali.
3.Karburator berfungsi sebagai
untuk merubah bahan bakar cair menjadi gas(dibahas terpisah).
Gambar 1.6
Karburator kotak dan karburator GL Series.
4.Saringan udara
berfungsi sebagai memisahkan/menyaring udara dari kotoran yang masuk ke
karburator dan intake manifold.udara yang masuk ke karburator harus benar benar
bersih.udara yang kotor dapat menyumbat saluran saluran pada karburator dan
intake manifold.selain itu,udara yang kotor dapat mempercepat penumpukan kerak
pada ruang bakar(kubah)bila dibiarkan akan menyebabakan kerusakan pada
settengan katup,kepala piston,ring piston dll.
Saringan
udara ada dua jenis:
a).Saringan udara dari bahan busa(urethane).
Saringan udara jenis ini mudah
rusak.setiap melakukan servis ringan harus dibuka dan di cek kondisinya.Cara perawatannya adalah:masukkan busa
ke dalam bensin bersih(dg cara disirami
bensin)setelah itu peras dan keringkan/bisa di semprot dengan angin
compressor.ingat,bila busa filter rontok harus diganti dengan yang baru(harga
original 15 ribu,yg biasa 4 ribu.
Gambar 1.7 Saringan
udara GL Series dan Honda supra,crypton.
b).Saringan udara dari bahan
elemen kertas.
Perbedaan utama dengan saringan
berbahan busa adalah waktu melakukan perawatan.bila saringan dari bahan busa
dapat dibersihkan dengan bensin,kalau dari elemen kertas ada cairan
khusus.jangan sekali kali dibersihkan dengan bensin krn dapat merusak elemen
kertas itu sendiri.bila tidak memiliki cairan,cukup diketok ketok ke papan rata
kemudian semprot dengan udara compressor.waktu penyemprotan jangan sampai
kebalik.
Gambar 1.8 Filter
udara dari bahan kertas.
C.KARBURATOR.
Gambar 1.9
Carburator tipe cub
Gambar 1.10 Karburator tipe sport
Pada
dasarnya fungsi karburator adalah untuk merubah bahan bakar cair menjadi
gas.hasil campuran
bahan
bakar dengan gas yang idial adalah 1:15 yaitu satu bagian bahan bakar dan 15
bagian udara.yang mempunyai arti satu bagian bahan bakar akan terbakar habis
dengan 15 bagian udara(dengan kadar oxygen ± 35℅).sistem bahan bakar harus
tetap mempertahnkan campuran idial tersebut disetiap putan mesin.campuran
kaya(1:≥15).akan menimbulkan polusi udara dan pada saluran buang(knalpot)timbul
asap hitam.campuran miskin(1:≤15) akan menyebabkan detonasi(knocking),mesin
cepat panas dan memperpendek usia komponen kpmponen mesin.terutama oil seal
cepat bocor.mesin mati mendadak,tersendat pada putaran atas.bila dibiarkan
terus akibat yang parah dari campuran yang miskin adalah mesin akan
macet(nge_jem)dan banyak lagi akibatnya.untuk mengetahui tepat tidaknya
campuran bahan bakar dapat dilihat dari hasil pembakaran pada ujung busi.bila
ujung busi coklat kemerah an,berarti campuran bahan bakar tepat,bila ujung busi
hitam arang berarti terlalu banyak campuran bahan bakar(boros).dan bila ujung
busi putih/kepucatan berarti terlalu banyak campuran udara(terlalu irit bahan
bakar).
Untuk
proses pengkabutan bahan bakar cair menjadi gas diperlukan tambahan
udara,komponen komponen pendukung dan perbedaan tekanan.Prosesnya sebagai
berikut:
1.
Kaidah
perbedaan tekanan.
Kita bisa membayangkan bahwa karburator
berdasarkan perbedaan tekanan.ada tiga unsur yang menjadi dasar kerja
karburator.
a. Tekanan atmosfir.
Tekanan atmosfir adalah tekanan
udara disekitar kita.tekanan pada air laut 14,7 Psi/inchi(pound persquare
inchi)(100 kpa).
b. Vacum.
Pengertian vacuum adalah hampa/tidak ada udara
dalam suatu ruangan tertutup.didalam mesin saat piston bergerak dari TMA ke TMB(pada langkah
hisap)akan terjadi kevacuman pada ruang silinder dan menyebabkan perbedaan
tekanan udara aehingga udara akan mengalir masuk ke dalam silinder.
Gambar 1.11 Kevacuman
didalam silinder
c.
Venturi
Gambar 1.12 Aliran
udara didalam venture.
Venturi
adalah saluran sempit pada karburator yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
perbedaan tekanan didalam
karburator.semakin cepat udara bergerak disaluran venture,semakin rendah
tekanan yang dihasilkan dan mengakibatkan bahan bakar yang ada pada ruang karbu
dapat terhisap dan menghasilkan gas percampuran bahan bakar tersebut.
2.BAGIAN BAGIAN KARBURATOR NAMA DAN
FUNGSINYA.
a. Ruang bahan bakar.
Ruang bahan bakar berfungsi sebagai penampung
bahan bakar dari tangki yang dikendalikan
oleh pelampung dan jarum pelampung.
Gambar
1.13 Karburator dan mangkuk karbu
b.
Pelampung
karburator (float) dan jarum pelampung.
Pelampung berfungsi untuk mengatur /mengontrol pergerakan
jarum pelampung berdasarkan jumlah bahan bakar yang terdapat di dalam ruang
bahan bakar (mangkuk karbu).bila jarum pelampung tidak dalam kondisi bagus
(ujung jarum aus,retak)berakibat banjir/nglotor pada karburator.periksa kondisi
jarum dan dudukan jarum pelampung,bila jarum aus harus di ganti,bila dudukannya
yang kotor cukup diskir menggunakan batang korek kayu.
Gambar 1.14 Pelampung karburator dan komponennya.
c.
Choke valve
Berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar,terutama
pada saat kondisi dingin.bentuk dan model choke beragam,ada yang menggunakan inner cable ada juga yang berupa lempengan
plat yang ditempatkan di dalam saluran venturi pada karburator.seperti gambar dibawah
ini.
Gambar
1.15 Model choke pada karburator keihin dan choke dengan kabel pada karburator
mio.
d.
Piston valve(throttle valve)
Gambar
1.16 Piston valve dan kelengkapannya.
Fungsi piston valve adalah:
a.
Mengatur besar kecilnya saluran venturi
b.
Mengatur besar kecilnya jumlah gas yang masuk ke dalam
silinder engine.
c.
Mengubah putaran engine
d.
Mempertahankan kecepatan engine(kendaraan)pada beban yang
berbeda.
Piston
valve dilengkapi dengan jarum skep(jet
needle) yang berfungsi mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari
saluran utama(main jet) pada setiap putaran mesin.jarum skep sndiri memiliki
lima posisi pengaturan,seperti gambar dibawah ini:
1.
Ukuran irit,posisikan circlip(kancingan) di nomer satu
atau dua dari atas.
Gambar
1.17 Posisi kancingan pada jarum skep.
2.
Ukuran standart posisikan circlip (kancingan) di nomer 3
dari atas.
3.
Ukuran boros posisikan kancingan di nomer empat atau lima
dari atas.
Gambar 1.18
Penempatan jarum skep pada sepeda motor suzuki smash.
e.
Main jet
Berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar
yangsesuai pada semua tingkat kecepatan mesin pada putaran tinggi.main jet
berhubungan langsung dengan jarum sekep.sebagai dudukan main jet dipasang
sebuah selumbung atau disebut needle jet.
Perhatikan gambar main jet dan hafalkan bentuknya seperti
gambar dibawah ini.
Gambar
1.19 Main jet dan posisinya pada karburator.
f.
Slow jet
Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder pada saat putaran
mesin langsam.
Gambar 1.20 Pilot jet dan letak pada
karburator.
g.
Piston valve screw(baut stelan gas)
Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat mesin pada putaran langsam.
Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat mesin pada putaran langsam.
Gambar 1.21 Letak baut setelan gas pada motor F1 – ZR
h.
Pilot screw(baut setelan udara)
berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara untuk mendapatkan campuran yang tepat pada saat putaran langsam,sedang dang tinggi.
berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara untuk mendapatkan campuran yang tepat pada saat putaran langsam,sedang dang tinggi.
Gambar 1.22 Letak baut setelan udara pada motor yamaha dan supra x 125(tanda merah)
Ingat!!!!
Waktu membuka baut stelan udara
perhatikan dan hafalkan komponen komponennya(pegas,0ring,washer/ring)jangan
sampai hilang salah satunya.komponennya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1.23 Baut stelan udara dan komponennya.
TABEL STELAN UDARA BERBAGAI MEREK SEPEDA MOTOR
JENIS MOTOR
|
MERK KARBURATOR
|
JUMLAH PUTARAN KE ARAH LUAR
|
GN – 5,NF 100
FD 110,XCD 110
RX – K,RX – S
TIGER SERIES
GL – NEWTECH
YAMAHA MIO
HONDA VARIO
YAMAHA F1 – ZR
SUZUKI THUNDER
|
KEIHIN # A
MIKUNI # A
MIKUNI # A
KEIHIN # A
KEIHIN # A
MIKUNI # A
KEIHIN # A
MIKUNI # A
MIKUNI VACUM # A
|
1 ½ PUTARAN KEARAH LUAR.
1 ½ PUTARAN KEARAH LUAR
2 DAN 2 ½ PUTARAN KEARAH LUAR.
2 ½ PUTARAN KEARAH LUAR
2 ¼ PUTARAN KEARAH LUAR
2 ¼ PUTARAN KEARAH LUAR
2 PUTARAN KEARAH LUAR
1 ½ PUTARAN KEARAH LUAR.
1 ½ PUTARAN KEARAH LUAR
|
Stelan
tersebut dapat berubah tergantung dari kondisi stelan celah katup(kerenggangan)
dan kondisi kapasitas mesin.lebih bagusnya setelah melakukan penyetelan baik
karburator dan katup(kelep) hidupkan mesin beberapa detik kemudian matikan buka
busi dan lihat ujungnya.bila ujung busi berwarna
hitam setelan celah katup terlalu rapat,bila berwarna putih setelan celah katup terlalu renggang.bila berwarna
hitam arang setelan pilot air screw
terlalu rapat.lakukan penyetelan ulang bila dirasa belum pas.
I.
Pompa akselerasi.
Berfungsi untuk menambahkan
jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan dari putaran
rendah ketinggi.penambahan bahan bakar lewat pompa akselerasi ini
diperlukan,ketika piston valve terangkat secara tiba tiba kevakuman akan turun sehingga
suplai bahan bakar akan berkurang.selainitu berfungsi sebagai mencegah
terjadinya penurunan tenaga (mbeggok).karburator yang menggunakan pompa ini
hanya digunakan pada sepeda motor jenis sport dan berkapasitas mesin
besar.misalnya pada sepeda motor Honda tiger,Gl series dan lain lain.penempatan dan bentuk pompa
akselerasi pada sepeda motor dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.24 Pompa akselerasi pada honda GL SERIES yang dilingkari merah
3.CARA KERJA KARBURATOR
a.
Putaran langsam (idle speed).
Putaran langsam adalah putaran mesin terendah tanpa beban sesuai dengan
sepesifikasi pabrik.rata rata untuk putaran idle sepeda motor jenis cub ± 1.400
rpm.adapun cara kerjanya sebagai berikut:
·
Piston valve tertutup, udara mengalir melalui slow air
bleed menuju saluran slow jet.
·
Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow
jet menuju ruang bakar.
b. Putaran menengah.
Putaran menengah adalah mesin berputar kira kira setengah dari putaran
maximum mesin atau setengah putaran gas.komponen yang bekerja pada putaran
menengah adalah:
·
Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi
maksimum.
·
Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow air
bleed.
·
Jarum skep/jet needle terangkat mengikuti pergerakan
piston valve.
·
Bahan bakar mengalir melalui main jet dan slow jet.
·
Piston valve dan needle jet
Gambar 1.25 Aliran udara pada saat putaran menengah.
c.
Putaran
tinggi (gas pol)
Putaran tinggi adalah mesin berputar pada putaran
maximum dimana posisi piston valve dan jarum sekep terangkat penuh.seperti
gambar dibawah ini.
·
Piston valve terbuka penuh.
·
Jarum skep terangkat seluruhnya.
·
Udara mengalir seluruhnya melalui venturi dan main air
bleed
- Venturi maksimum
- Jet needle terangkat penuh
- Saluran utama (main jet)
- Main air bleed
Gambar 1.26 Posisi jarum skep dan trottle
valve terangkat penuh pada saat putaran tinggi.
Maim
air blade bertujuan untuk menyuntikkan menambah udara ke dalam aliran pada saat
putaran tinggi.sekaligus mengontrol emisi gas buang.dan meningkatkan efesien
bahan bakar.istilah lain untuk ini adalh koreksi campuran bahan bakar (mix
correction passage).
4.Karburator
TPFC(Trancient Power Fuel Control)
Hanya
kelas motor tertentu menggunakan karburator TPFC yang dilengkapi dengan pompa
akselerasi yang artinya pengendalian bahan bakar pada saat terjadi penambahan
tenaga secara tiba tiba.TPFC ini digunakan untuk menyuntikkan bahan bakar
tambahan ketika piston valve dibuka tiba tiba.sehingga engine tidak mengalami
penurunan tenaga.
Gambar 1.27 Karburator dengan TPFC.
a.
Komponen komponen TPFC.
·
Diafragma berfungsi sebagai
pompa.
·
Tuas pompa,secara tidak langsung
berhubungan dengan gas tangan,bila gas tangan bergerak tuas akan menggerakkan
atau menekan pompa.
·
IN –LET chek valve adalh katup
satu arah katup ini hanya mengijinkan bahan bakar masuk keruang pompa.
·
Out –let chek valve,sebagai katup
pengeluaran bahan bakar.
·
Accelerator nozzle mempunyai
lubang yang kecil sewaktu bahan bakar ditekan oleh pompa bahan bakr akan keluar
berupa semburan yang langsung ke ruang venturi.
·
Rumah pompa untuk menempatkan
komponen komponen pompa dan tempat berlangsungnya proses pemompaan.
b.
Cara kerja TPFC
·
Pada saat gas tangan posisi
minimum,pompa berada pada posisi diatas(gambar 1.27 sebelah kanan)ruang pompa
terisi.ketika gas dibuka tiba tiba diafragma menekan katup bola in – let
sehingga saluran masuk tertutup.pada saat bersamaan katup bola out – let
terbuka sehingga bahan bakar diteruskan ke nozzle .bahan bakar keluar lewat
nozzle berupa semburan(spry) kejadian sebaliknya bila gas tangan ditutup
mengakibatkan katup bola in – letterbuka akibat kevakuman dalam ruang
pompa.secara bersamaan bahan bakar masuk mengisi ruang pompa.gerakan gas tangan
mengakibatkan pengisian dan penginjeksian bahan bakar dalam pompa yang secara
tidak langsung dilakukan oleh tuas pompa.
5.Karburator ACV(AIR CUT VALVE)
Karburator jenis ini bertujuan
untuk mengatasi terjadinya ledakan pada knalpot saat putaran mesin turun dari
putaran tinggi ke putaran rendah.ledakan ini terjadi karena campuran bahan
bakar terlalu bnyak unsur udaranya.seperti pada gambar dibawah ini yang rata
rata sering terjadi pada motor metik.
Gambar 1.28 Lubang aliran udara yang menuju ACV
·
FUNGSI BAGIAN BAGIAN DARI ACV
a.
Membran berfungsi untuk menutup
dan membuka kelep (katup) saluran udara yang menuju spuyer kecil.
b.
Salauran udara untuk vakum
berfungsi mengalirkan kevakuman menuju membran.
c.
Saluran udara menuju spuyer
kecil,berfungsi untuk menambah campuran udara yang diproses oleh spuyer kecil.
·
PRINSIP KERJA ACV
a.
Pada saat putaran mesin
menengah/tinggi
Ø
Udara luar masuk kedalam saluran
menuju spuyer kecil melalui kelep/katup yang terbuka.karena ada tekanan oleh
membran.
b.
Pada saat putaran mesin menurun
dari RPM tinggi ke RPM rendah.
Ø
Terjadi kevakuman dalam ruang
karburator bagean inlet pipe,oleh adanya piston gas tertutup.
Ø
Kevakuman ini akan menghisap
membran melalui saluran.sehingga membran tertarik dan kelep tertutup karena
tidak ditekan oleh membran.
Ø
Dengan tertutupnya kelep maka
udara luar yang menuju spuyer kecil akan tersumbat,sehingga bahan bakar yang
keluar dari spuyer kecil akan menjadi kaya dan tidak akan terjadi ledakan pada
knalpot.
Gambar 1.29 Prinsip kerja ACV
Gambar 1.30 Karburator jenis sport.
TROBLE SHOOTING
KARBURATOR.
1.KARBURATOR BANJIR (NGLOTOR)
a.
Penyebab:
·
Jarum pelampung aus
·
Plat pelampung kurang nekan
kejarum pelampung dan rumah jarum pelampung
·
Baut pembuaangan bensin
kotor/aus
|
LANGKAH KERJA
·
Diganti
·
Di stel gerak bebas pelampung.
·
Diamplas/ganti
|
2.Motor mati sendiri
ketika putaran idle/langsam.
a.
Penyebab
·
Saluran udara kesepuyer pilot
jet tersumbat/kotor
·
Spuyer pilot jet tersumbat atau
kotor
·
Stelan katup terlalu rapat
·
Bibir katup mengalami
kebocoran(kompresi bocor).
*Bila kebocoran terlalu besar berakibat,motor susah dihidupkan.
·
Titik pengapian dan top
kompresi belum tepat.
·
Baut stelan udara kurang tepat
·
Baut stelan gas terlalu kendor
·
Posisi penahan jarum sekep
tidak tepat.
|
Langkah kerja
·
Bersihkan dengan inner cable.
·
Bersihkan
·
Stel ulang
·
Perlu melakukan pembongkaran
silinder head dan pensekiran katup.bila setteng katup terlalau dalam perlu
melakukan perbaikan.
·
Stel kemabali
·
Stel kembali
·
Stel kembali
·
Stel kembali
|
3.Putaran idle terlalu tinggi/mbandang
a.
Penyebab
·
Jarum skep aus/bengkok
·
Ada kebocoran pada packing
karbu dan manifold.
·
Baut pengikat karbu dan
manifold kurang rapat
·
Ukuran spuyer main jet terlalu
besar/rusak
·
Stelan udara ke pilot jet
terlalu besar.
·
Kabel gas cacat
·
Baut setelan gas terlalu rapat
·
Piston valve dan pegas pston
valve rusak(baret/putus)
·
Letak kancingan jarum skep
belum tepat
*Intinya bila terjadi
putaran tinggi(mbandang) terlalu banyak campuran angin/udara dari pada bahan
bakar.
|
Langkah kerja
·
Di ganti
·
Diganti
·
Dikuatkan kembali,bila drat
dol/ngeloos atau rusak harus diperbaiki dengan cara di senai.
·
Ganti karbu
·
Stel ulang.
·
Ganti satu pc
·
Stel ulang
·
Ganti
·
Posisikan yang paling tepat.
|
4.Motor terasa
standart/brebet ketika motor mau berakselerasi
a.
Penyebab
·
Stelan pilot air screw terlalu
kendor.
·
Karburator dalam kondisi nge
choke
·
Campuran bahan bakar dan minyak
pelumas terlalu banyak minyak pelumas (untuk motor dua langkah)
·
Bunga api lemah pada ujung
busi.
·
Busi setengah mati.
·
Stelan jarum skep tidak tepat.
·
Sistem pengapian lemah
|
Langkah kerja
·
Stel sesuai dengan standart
·
Kembalikan posisi choke ke
posisi semula.perlu perawatan kusus untuk choke model inner cable.
·
Stel pompa oli pelumas,bial
masi berbarti ada kerusakan pada seal kruk as/bosh kruk as.
·
Ganti busi,setelah di chek
komponen komponen pengapian semuanya dalam kondisi bagus.
·
Untuk mengetahui busi setengah
mati,cukup dengan melihat api yang keluar dari ujung elektroda busi.bila api
keluar dari samping elektroda/bukan dari ujung elektroda berarti busi kondisi
setengah mati.
·
Stel kembali
·
Periksa satu persatu komponen
komponen pengapian.mulai dari alternator,cdi,regulator,coil/bobin dkk.
|
I.JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN TEPAP DAN
SINGKAT.
1. Jelaskan fungsi dari sistem bahan bakar!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.
Apa pengertian dari campuran kaya
dan miskin,dan berakibat bagaimana pada performance mesin!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.
Jelaskan terjadinya proses
perubahan bahan baka rcair menjadi gas pada karburator!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.
Jelaskan kegunaan pelampung pada
karburator!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.
Sebutkan komponen komponen
karburator yang bekerja ketika engine pada putaran:
a. Idle(langsam)!
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
b. Menengah/sedang!
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
c.
Tinggi/gas full!
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6.
Beberapa sepeda motor menggunakan
karburator tipe TPFC.Jelaskan cara kerja TPFC dan untuk apa TPFC digunakan!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
7.
Jelaskan perbedaan karburator
tipe TPFC dan ACV!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
8.
Sebutkan fungsi dari komponen
komponen ACV!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
9.
Sebutkan komponen komponen
karburator tipe sport!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
10.
Jelaskan urutan pembongkaran
karburator pada sepeda motor GL series dan Yamaha jupiter z!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
NAMA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
|
NILAI
|
TANGGAL
|
|
PARAF
|
|||
ORANG TUA
|
INSTRUKTUR
|
||
BAB II
MESIN DAN KOMPONEN KOMPONEN UTAMA.
A.Komponen Utama Pada Mesin
Komponen
utama pada mesin sepeda motor
1. Kepala silinder (cylinder head )
Gambar 1.1 Proses pensekiran pada silinder
head(silinder kop)
2. Blok silinder (cylinder blok)
Gambar 1.2 Pembongkaran silinder blok
3. Bak engkol (crankcase)
Gambar 1.3 Bak engkol
Ketiga komponen tersebut merupakan tulang punggung bagi
sepeda motor.Dimana kepala silinder sebagai ruang bakar dan tempat
busi,mekanisme katup dan poros cam serta komponen komponen lain.Blok silinder
sebagai penerus tenaga dari hasil pembakaran ,juga berfungsi sebagai tempat
piston.ring piston.untuk mengkompresikan gas supaya menghasilkan pembakaran
yang bertekanan tinggi di dalam ruang bakar (kubah).bak engkol terdapat
komponen komponen di dalamnya,dari poros engkol,mekanisme kopling,gigi
transmisi,juga sebagai pemnampung oliyang berfungsi sebagai pelumas komponen
mesin dan pendingin mesin.
1.Kepala
Silinder(cylinder head)
Kepala silinder bertumpu pada(berhubungan) pada bagian
atas blok silinder.titik tumpunya dihubungkan dengan diikat oleh empat mur dan
empat buah ring untuk mencegah kebocoran kompresi dilengkapi dengan gasket
silinder kop diantara silinder kop dan silinder blok.
Gambar 1.4 Bentuk silinder head honda GL
series
2.
KOMPONEN KOMPONEN PADA SILINDER HEAD(KOP)
Di dalam silinder head terdapat
komponen pendukung untuk menopang kerja mesin.diantaranya komponen yang ada
pada silinder head pada motor 4 langkah adalah:
1. Poros cam (Noken as)
Gambar 1.5 Noken as
Noken
as/poros cam berfungsi sebagai pengatur untuk membuka dan menutup mekanisme
katup.
2. Katup (kelep)
Gambar 1.5 Katup/klep
Katup berfungsi sebagai pengatur atau jalan pemasukan gas baru dari
karburator menuju ruang bakar.dan sebagai penyalur sisa gas yang telah dibakar
oleh busi menuju knalpot(exhaust port).
3. Pegas katup(per kelep).
Gambar 1.6 Pir kelep(pegas katup) dan
settengan katup
Berfungsi sebagai pengembali
katup setelah membuka selain itu sebagai perapat antara bibir katup dan
settengan katup supaya tidak terjadi kebocoran kompresi.
4.
Bosh katup (valve guide)
Gambar 1.7 Bosch katup
Berfungsi
sebagai penopang batang katup.batang katup dan bosch katup harus rapat,tidak
boleh longgar.
5. Seal katup(SEAL OLI).
Gambar 1.8 Seal katup(sil kelep)
Berfungsi sebagai penyekat oli supaya oli tidak masuk keruang bakar melalui
batang katup,bibir katup dan settengan katup.
6. Kancingan dan penahan per katup(kuku katup)
Gambar 1.9 Big valve daytona 1 pc.
7. Settengan katup(dudukan bibir katup)
Berfungsi sebagai dudukan bibir payung katup agar tidak terjadi kebocoran
kompresi.settengan ini sangat vital.karena berhubungan langsung dengan proses
pembakaran(panas) juga sebagai penahan pemampatan dari gas bahan bakar yang
dikompresikan oleh piston.
(SEPERTI GAMBAR 1.7 HALAMAN
23)
8.
Lubang busi
Berfungsi sebagai dudukan busi.
(SEPERTI GAMBAR 1.7 HALAMAN
23)
9.
Saluran inlet port
Berfungsi sebagai saluran penyalur bahan bakar dari karburator ,manifold
dan keruang bakar.yang proses penyalurannya diatur oleh mekanisme poros cam dan
katup masuk.
10.
Saluran out let port.
Berfungsi sebagai penyalur sisa gas pembakaran menuju knalpot.
Rocker arm/timelar/manukan. Berfungsi sebagai pembuka dan penutup katup isap dan buang.
11.
Rocker arm/timelar/manukan dan
pen rocker arm
Berfungsi sebagai pembuka dan penutup katup in dan ex yang digerakkan oleh
poros cam.
3.
Katup (VALVE).
Katup digerakkan oleh mekanisme katup,yang terdiri atas:
a.
Poros cam (chamshaft/noken as)
b.
Batang penekan (rocker arm)
c.
Pegas katup
d. Rol baut penyetel
Katup hanya terdapat pada motor
empat langkah/4 tak.pada motor dua langkah model katupnya berbeda(biasa disebut
reed valve/katup bulu/katup harmonika/membran)fungsi katup pada motor dua
langkah hanya sebagai jalur hisap saja.untuk sistem pembuangannya melalui
exhaus port pada blok silinder.
Pada motor empat langkah proses membuka dan menutupnya
katup digerakkan oleh mekanisme poros engkolyang diterusakan kegigi poros cam
melalui rantai kamrat dan menggerakkan batang penekan yang kemudian membuka dan
menutup katup secara bergantian.dimana poros bubungan terdapat dua tonjolan
(lobe) masing masing lobe berbeda bentuk dan tempat tonjolannya.tetapi masi
dalam satu poros.Masing masing lobe bertugas mengatur kapan katup in mualai
membuka dan menutup.dan kapan katup ex mulai membuka dan menutup.serta kapan
waktunya kedua katup sama sama menutup dan sama sama membuka yang berhubungan
langsung dengan posisi piston atau biasa disebut “VALVE TIMING”.(DIBAHAS TERPISAH).
Untuk membedakan katup in dan
katup ex(buang) dapat dilihat dari payung katup.untuk katup in bentuk payung
lebih besar,sedangkan untuk katup ex ukuran payung lebih kecil.
·
Inovasi Penempatan Katup
Inovasi penempatan katup bertujuan untuk mengantisipasi dan menunjang
kinerja mesin.ada empat macam inovasi penempatan katup.
a. Katup samping (side valve)
Pada tipe ini ,cam dipasang pada poros engkol dan mendorong keatas dan
menggerakkan valve.katup terpasang disamping piston sehingga ruang bakar lebih
besar.hal ini untuk menghasilkan kompresi lebih besar dan mengurangi tenaga
mesin.tipe ini cocok untuk mesin dengan putaran rendah.biasanya dipakai di
mesin mesin industri.
b.
OHV (Over head valve assembly)
Pada model ini posisi kelep berada
diantara piston dan digerakkan oleh rocker arm.ruang kompresinya lebih kecil
sehingga perbandingan kompresinya lebih tinggi dan tenaga mesin lebih
besar.biasanya digunakan pada mesin mesin rumah tangga.(genzet,dll)
Gambar 1.12 Inovasi penempatan katup tipe
OHV.
c.
SOHC (Single Over Head Camshaft)
Pada tipe ini batang penekan tidak ada.posisi cam berada ditengah (di dalam
silinder head bersama rocker arm,dan mekanisme katup.poros cam sendiri di
gerakkan oleh rantai penggerak yang berhubungan langsung dengan poros engkol.ketika
poros engkol berputar secara bersamaan poros cam menekan rocker arm dan
menggerakkan katup masuk dan katup buang.disebut SOHC karena hanya menggunakan
satu cam di dalam silinder head.dan type ini digunakan pada jenis sepeda motor.
Gambar 1.13 Inovasi SOHC pada
sepeda motor.
d.
DOHC (Double Over Head Chamshaft)
DOHC adalah sistem poros cam ganda di kepala silinder.otomatis inovasi ini
menggunakan empat buah katup pada sepeda motor dengan silinder tunggal.pada
tipe ini ada yang menggunakan rocker arm ada juga yang tidak(rocker arm diganti
dengan tappet yang didukung dengan SIM).pada inovasi ini perawatannya lebih
rumit dan butuh biaya lebih dari pada dengan inovasi SOHC.biasanya digunakan
pada mesin mesin sport dengan kecepatan tinggi.
·
OTO INFO
Dibawah ini ada informasi tentang
Sistem Kerja Klep Satria FU150 yang bisa anda jadikan sebagai pedoman referensi
anda dan teman-teman otomani semua saja.langsung saja kita lihat dibawah ini.bagi
yang penasaran dengan mekanisme kerja dari Suzuki Satria Fu 150 berikut ini ada seidikit informasi yang penulis berikan untuk anda.
Mekanisme kerja dari klep suzuki satria fu 150 itu tidak menggunakan
rocker arm atau pelatuk rocker arm. namun memakai tappet yang di dukung
dengan SIM ( pelat bundar seperti pil) fungsi dari SIM ini adalah untuk
mengantur keregangan klep suzuki satria fu 150. Jika top timing sentrik tidak
pas atau sedikit meleset maka biasanya muncul impact di kepala piston sebab
lambat dan minimnya asupan gas bahan bakar.
Untuk mengatasi hal itu maka
harus atur ulang top kompresinya. pertama kali, anda harus menentukan garis
tanda 'T' di lubang bak mesin. Lalu arahkan tanda panah no satu pada gir keteng
kem out sejajar bibir tutup klep, diikuti seting tanda panah nomer 2 di gir
yang sama ke arah tegak ke atas. Setelah tanda panah nomer 1 dan nomor 2
posisinya tepat, arahkan tanda panah nomor 3 di gir keteng kem in juga tegak ke
atas. Cuma biar gerak kem out dan in seirama, pastikan tanda panah nomer 1 dan
nomer 3 memiliki jarak 16 mata rantai keteng.
Kalau sudah pas, tinggal ukur
celah klep pakai filler gauge. tapi karena mekanisme klep tidak memakai rocker
arm, yang diatur ketebalan sim. Untuk menentukan batas penggantian ketebalan
sim,mekanik harus punya tabel.Untuk tahu celah tappet, tebal sim awal dan
ukuran sim yang harus diganti.Ada 21 ukuran shim dari 1,20 sampai 2,20 mm
dengan interval 0,05.
·
Kerenggangan Katup
Tekanan
kompresi berpengaruh pada tenaga mesin,semakin besar tekanan kompresi semakin
bagus tenaga mesin.faktor tekanan kompresi pada ruang bakar juga dipengaruhi
oleh kerenggangan celah katup.celah katup terlalu rapat berarti katup cepat
membuka dan lebih lama menutup.akibatnya bensin lebih boros,dan dapat
menurunkan tekanan kompresi karena posisi katup yang harusnya menutup rapat
pada saat langkah kompresi,katup belum menutup dengan rapat.selain itu mesin
tidak dapat stasioner,susah dihidupkan.
Apabila
celah katup terlalu renggang berarti katup terlambat untuk menutup atau
membuka.akibat dari terlambat membuka,pasokan bahan bakar jadi
berkurang,tekanan kompresi jadi rendah,tenaga motor cepat drop,setelah mesin
hidup suara kasar dan berisik,mesin cepat panas dan memperpendek umur komponen
mesin,gasket dan seal oli cepat bocor akibat terjadi overheating..pada saat
kondisi extrim mesin akan tersendat dan mati.
Gambar 1.15 Celah katup
·
Pemeriksaan,Penyetelan dan Perawatan Katup.
a.Penyetelan celah katup sepeda motor satu silinder.
1. Persiapkan alat-alat antara lain;
Obeng (-) besar,Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma),Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger),Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek),Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport),Ring 17 (untuk motor tipe Sport),Ring 24 (untuk motor tipe bebek),Fuller gauge 1 set,Valve Adjusting wrech (kunci klep)
Obeng (-) besar,Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma),Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger),Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek),Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport),Ring 17 (untuk motor tipe Sport),Ring 24 (untuk motor tipe bebek),Fuller gauge 1 set,Valve Adjusting wrech (kunci klep)
2. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan
menggunakan kunci Ring 17/8(tipe bebek)
atau Kunci Ring 24 (tipe Sport).
atau Kunci Ring 24 (tipe Sport).
3. Posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi
piston pada Titik Mati
Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan
Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros
engkol berlawanan dengan jarum jam.
Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan
Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros
engkol berlawanan dengan jarum jam.
4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada
saat valve In bergerak, lihat pada
lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil
blok magnet.
lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil
blok magnet.
Gambar 1.16 Tanda top pada bag magnit.
5.kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep
untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.
6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan
penyetelan valve dengan ukuran
untuk tiap-tiap motor sbb:Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep =0,05mm (±0,01mm).Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex :0,26mm (±0,01mm).
untuk tiap-tiap motor sbb:Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep =0,05mm (±0,01mm).Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex :0,26mm (±0,01mm).
7.Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat
tappet adjuster (baut stelan
klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11.
klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11.
Gambar 1.17 Penyetelan katup
8. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang
klep,
putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di
tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di
tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
Gambar 1.18 Pengukuran celah katup
9. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi,
sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
b.Penyetelan Celah Katup Sepeda Motor Dua Silinder.
9. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi,
sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
b.Penyetelan Celah Katup Sepeda Motor Dua Silinder.
1.
Posisikan piston silinder pertama
pada top kompresi dan kedua katup
silinder pertama tertutup.
2. Stel kedua katup silinder pertama seperti cara menyetel katup pada sepeda
motor satu silinder.kemudian untuk penyetelan katup silinder ke dua putar poros
engkol satu kali putaran penuh dari kedudukannya.
PERHATIAN!!!
Jika
baut penyetel diputar kearah kanan(searah putaran jarum jam) celah katup
semakin sempit(katup rapat).mur pada baut stelan katup Cuma sebagai
pengunci.kendorkan dulu mur pengunci sebelum memutar baut stelan katup.kalau
kerenggangan katup sudah tepat,tahan baut stelan katup kemudian kencangkan mur
stelan katup sesuai ukuran.
Untuk
memudahkan penyetelan lepas bagean bagean yang mengganggu seperti tangki.untuk
jenis speda motor tipe sport (gl – seriaes,tiger,thunder dmll)
4.Chamshaft (Noken AS)
Noken as dan poros engkol scara
langsung dihubungkan oleh mekanisme gear dan rantai camrat.hubungan keduanya
sangat penting karena ketika poros engkol bergerak untuk mengerakkan piston
secara bersamaan poros cam bergerak untuk membuka dan menutup kedua katup
secara tepat.
Noken
as mempunyai dua LOBE.lobe satu/lobr in(berpenampang lebar)bertugas untuk
membuka dan menutup katup in.dan lobe ke dua bertugas membuka dan menutup katup
buang/ex.pada noken as motor jenis cub dilengkapi sebuah piranti yang disebut
ADS (AUTOMATIC DECOMPRETION SYSTEM)yaitu suatu alat yang berfungsi untuk
membocorkan kompresi ketika motor mau dihidupkan supaya proses penstateran
motor melalui kick stater terasa ringan.setelah motor hidup ads tidak
berfungsi.
Gambar 1.19 Noken as dengan decompression.
5.Rantai chamrat dan Peregangannya.
Rantai kamrat
berfungsi sebagai penerus putaran dari poros engkol untuk membuka dan menutup
katup yang sesuai dengan proses pada ruang bakar.proses tersebut terjadi oleh
langkah piston,langkah piston ditentukan oleh poros engkol.sebaliknya poros
engkol dipengaruhi oleh terjadinya pembakaran dalam ruang bakar.sedangkan
pembakaran memerlukan pemasukan gas baru dan pembuangan sisa gas pembakaran
tersebut.dimana prosespemasukan dan pembuangan bahan bakar diatur oleh
mekanisme katup.dengan demikian ada hubungan timbal balik antara poros
engkol,piston dan mekanisme katup.
Stelan rantai camrat
berfungsi menjaga kesetabilan dari kekencangan ranati kamrat pada saat
bekerja.jika kekencangan rantai kamrat berubah ubah dapat berpengaruh pada
valve timing,putaran mesin dan suara mesin terasa kasar dan berisik.
Ada 3 type penyetelan rantai
1.
Tipe penyetelan manual.
Tipe ini memrlukan penyetelan secara berkala,cara
penyetelannya dengan menekan/menarik batang penekan(pada motor jenis GL 100
dkk)
2.
Tipe penyetelan semi otomatis.
Tipe ini secara otomatis batang penekan akan mendorong
chain gaude(karet tensioner) karena ada per penekan di dalamnya.selanjutnya
batang penekan yang berbentuk rachet/batang bergigi bergerak searah/maju terus
mendorong karet rantai dan tidak dapat kembali kendor.
6.Rocker Arm (Timelar/manukan).
Gambar
1.21 Mekanisme katup NF – 100
Keterangan gambar :
1.
Pen rocker arm 8. Pegas katup luar
2.
Mur penyetel 9.
Dudukan pegas katup luar
3.
Baut penyetel 10. Seal oli/seal katup
4.
Lengan penyetel katup 11. Katup isap
5.
Kancingan pegas 12. Katup buang
6.
Rumah kancingan 13. Plat ADS
7.
Pegas katup dalam 14. Noken as/poros cam
Timlar/rocker arm/noken as/poros cam berfungsi meneruskan
atau merubah tenaga putar dari poros cam menjadi tenaga tekan untuk membuka
katup.timlar pada mesin SOHC berjumlah dua biji.INGAT!!! Pada poros cam terdapat code/nomer.nomer besar
menunjukkan/berhubungan dengan katup in(waktu pemasangan)begitu sebaliknya.bisa
juga bisa dilihat pada penampang poros cam,bila penampang poros cam lebar harus
dihubungkan dengan katup hisap/katup masuk/inlet valve.begitu sebaliknya.
7.Gear noken as
Berfungsi sebagai
penerus tenaga putar lewat mekanisme rantai kamrat dari poros engkol ke poros
cam.pada gear noken as terdapat tanda “0” atau “I”.tanda tersebut bertujuan
untuk menepatkan posisi piston dan katup pada top kompresi,agar mempermudah
pembongkaran dan pemasangan,selain itu agar tidak terjadi benturan antara daun
katup dengan atap piston.cara pemasangannya harus lurus dengan coakan atau
tanda pada silinder head.pada gear noken as tanda menunjukkan posisi kedua
katup sama sama tertutup.tanda pada silinder head berarti,ketika tanda pada
gear noken as lurus dengan tanda pada silinder kop,berarti posisi piston pada
titik mati atas (TMA/TDC).kesalahan pemasangan pada tanda ini dapat berakibat
fatal,kasus yang sering terjadi piston dan katup akan saling hantam dan
menyebabkan piston berlubang dan katup bengkok.selain tanda tersebut,juga tanda
pada magnit/rotor.ketika bongkar pasang tanda pada rotor harus terlihat tanda” T”.sedangkan pada silinder head
lurus dengan tanda pada gear noken as.perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 1.22 Tanda pada gear
sentrik,magnit dan silinder head.
Pada
gambar sebelah kiri tanda T(TOP) terletak pada bak mesin sebelah kiri.gambar
tengah menunjukkan tanda pada gear noken as dan pada silinder head(silinder
kop).dan gambar sebelah kanan menunjukkan tanda yang ada pada magnit/rotor.
A.MELEPAS KEPALA
SILINDER,POROS CAM,DAN MEKANISME KATUP BESERTA KOMPONEN KOMPONENNYA.
Gambar
1.23 kepala silinder dan komponen komponennya.
1.
Tentukan top kompresi dengan memutar rotor berlawanan
dengan arah jarum jam.sampai terlihat tanda “T” atau “I” pada magnit.seperti
ga,bar di bawah ini
Gambar 1.24 Memutar rotor dan menentukan tanda “T” pada bag magnit.
2.
Buka tutup gear noken as,sebelum membuka/melepas baut
gear perhatikan tanda”T” atau “ 0”.pada gear dan tanda pada silinder head.tanda
keduanya harus lurus.seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.25 Tutup gear noken as suzuki.
Untuk sepeda motor
jenis honda model baut tutup noken as terletak di sebelah kanan silinder
head(samping busi dengan ukuran kepala baut 10mm)
3.
Cek kondisi rocker arm sebelum membuka mur kepala
silinder.kedua rocker arm harus bebas(bisa digerakkan).bila belum bebas putar
sekali poros engkol.
Gambar 1.26 Pengecekan gerak bebas rockerarm.
4.
Buka baut knalpot dengan kunci shok atau ring
10/12mm.jangan lupa buka baut nalpot yang bagian depan setelah itu bagian
belakang.
Gambar
1.27 Melepas baut knalpot depan dan belakang.
5.
Lepas manifold karburator pada silinder kop.
Ketika melakukan overhaul silinder head tidak perlu
melepas baut pengikat karbu.langsung aja lepas baut manifold yang tertancap di
head silinder.
Gambar 1.28 baut manifold pada yamaha mio.
6.
Buka mur pengikat silinder head.
Ketika membuka baut atau mur dengan penempatan yang
banyak,cara membuka harus dengan menyilang.seperti gambar di bawah ini.
Gambar
1.29 Melepas baut pengikat pada silinder head.
7.
Ungkit silinder head dengan obeng min 20” diantara sela
sela silinder head dan silinder blo
Gambar 1.30 Melepas silinder head.
8.
Lepas rocker arm dengan cara cabut pen rockerarm dengan
menggunakan baut 12mm.
Gambar 1.31 melepas pin timlar.
9.
Ambil rockerarm dan poros cam.setelah itu lepas kancingan
katup.
Gambar
1.32 Melepas poros cam dan kuku macan/kancingan katup.
Setelah komponen kepala silinder terlepas semua perhatikan dan periksa:
a.
Periksa kondis batang katup dan payung katup(bengkok
atauatirus)
Gambar
1.33 Memeriksa batang katup dan payung katup.
b.
Periksa seal katup,keras,sobek atau rusak.bila kondisinya
seperti yang disebutkan,seal harus diganti.
Gambar 1.34 Seal katup
c.
Peroksa settengan katup,kondisinya dalam atau masi timbul
keluar.
Gambar 1.35 settengan katup isap dan buang.
d.
Periksa Bosh katup,retak atau pecah atau longgar.
Gambar 1.36 Bosh katup
e.
Periksa rocker arm.baret,atau masik baik.
Gambar 1.37 Pengukuran dudukan diameter pen rocker arm.
f.
Periksa poros cam dari baret,bengkok,kelancaran gerak
putar bearing .
Gambar 1.38 Poros cam.
g.
Periksa karet tensioner dari,pecah,retak,keras.bila retak
dianjurkan segera diganti.
Gambar 1.39 Karet tensioner
·
Ototips..!!
Bila melakukan penggantian katup,jangan langsung dipasang
harus disekir dulu kedua katup tersebut.contoh pensekiran katup pada silinder
kop jenis NF 100.
Gambar 1.40 Pensekiran katup.
B.MENGANALISA KERUSAKAN PADA SILINDER HEAD BESERTA KOMPONEN KOMPONEN
SILINDER HEAD DAN AKIBAT DARI KERUSAKAN KOMPONEN KOMPONEN TERSEBUT TERHADAP
PERFORMANCE KENDARAAN.
GEJALA PADA MOTOR
|
LANGKAH KERJA
|
1.Keluar asap putih pada knalpot pada saat mesin baru dihidupkan,setelah
panas asap hilang.
|
1.Bongkar silinder head ganti seal katup dan lakukan pensekiran.
|
2.Suara berisik pada silinder head.
|
2.Cek kerenggangan katup,stel sesuai standar.setelah distel hidupkan
mesin.bila suara kasar tidak hilang perlu melakukan pembongkaran.periksa
timlar,noken as,katup,bos katup,pen timlar dan settengan katup.
|
3.Motor sulit untuk putaran idle
·
Setelah karburator dicek dan distel standar/kondisi
karbu baik.
4.Suara motor tersendat dan mau mati
·
Setelah diperiksa smua kondisi pengapian,sistem bahan
bakar dalam kondisi bagus.
|
3.Stelan katup terlalu rapat,terjadi kebocoran kompresi(stel dan lakukan
pensekiran kelep).
4.Periksa sistem ADS.Biasanya terjadi salah pemasangan dan pelatuk pada
plat ads tidak tepat mengenai nok pada poros cam.
|
2.SILINDER
BLOK (BLOK SILINDER)
Silinder
liner dan silinder blok merupakan dua bagian yang melekat satu sama lain.sarat
utama untuk blok silinder adalah:tahan terhadap suhu yang tinggi,dapat
menghantarkan panas dengan baik dan tahan terhadap gesekan.
Gambar 1.41 Silinder blok NF 100/GN – 5
Silinder liner
merupakan tempat bergeraknya piston untuk proses kerja di mesin.kerusakan pada
silinder liner bisa terjadi tidak merata sehingga dapat merubah bentuk silinder
liner menjadi oval dan tirus.alat ukur silinder liner disebut “DIAL INDIKATOR” .
Pengertian keovalan
pada silinder liner adalah kelonjongan dari diameter dalam silinder liner
bagian atas,tengah dan bawah.Ketirusan adlah kemiringan dinding silinder liner
pada diameter atas dengan diameter tengah dan bawah.bila besar keovalan dan
ketirusan melebihi batas yang diijinkan lubang silinder harus di over
size.adapun tahapan over size adalah dari STD ke 0,25MM,DARI 0,25 KE 50mm,dari
0,50 ke 75 mm,dari 0,75 ke 100.setelah over size mencapai 100.liner harus
diganti dengan yang baru biasa disebut (Boring silinder).untuk mengetahui
piston telah di over size atau belum cukup dilihat pada atap piston.biyasanya
tertera ukura oversize.
Gambar
1.42 Pengukuran keovalan dan ketirusan silinder liner
Persaratan liner yang
baik adalah lubangnya bulat licin dari bawah sampai atas,diding tidak ada
goresan dari piston maupun ring piston.tidak longgar maupun rapat,tidak retak
maupun pecah.
Gambar
1.43 Blok silinder dan kelengkapannya
Perbedaan kontruksi kepala silinder dan blok silinder
dari mesin dua langkah dan empat langkah.
·
Lubang silinder adalah ruang tempat piston bergerak
·
Lubang pengisian adalah saluran masuk bahan bakar dari
karburator menuju poros engkol
·
Lubang bilas(transfer port)tempat saluran masuk bahan
bakar dari ruang engkol keruang bakar(diatas piston).
·
Lubang pembuangan (exhaust port) saluran untuk membuang
gas sisa pembakaran.
1.Piston
Piston terdiri dari
piston,ring piston dan pen piston.kancingan pin piston.piston terbuat dari
campuran alumunium dan harus memenuhi sarat sarat:
1.
Tahan terhadap temperatur tinggi
2.
Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya
3.
Mudah menghantarkan panas pada bagaian sekitarnya.
4.
Ringan dan cepat.
Gambar 1.44 Pemasangan ringpiston empat langkah.
Gambar 1.45 Pemasangan ring piston motor 2 langkah RX – King
(Sebelah kanan)
Untuk piston motor
4langkah terdapat 3 buah ring piston dan 3buah alur/rumah ring piston pada
piston.sepeti gambar.1.44 hal 39.sedangkan untuk piston sepeda motor 2langkah
terdapat 2bauh ring piston seperti gambar 1.45 sebelah kanan.
Ring piston pada motor 4langkah terdiri
dari beberapa susunan,yaitu:
1.
Ring kompresi,berfungsi sebagai perapat/merapatkan piston
dengan dinding silinder liner agar tidak terjadi kebicoran kompresi.
2.
Ring pendingin,ring ini berada di alur nomer 2 pada
piston.ciri khas dari ring ini berwarna agak gelap dari pada ring yang nomer
satu.disamping sebagai ring kompresi ring ini juga berfungsi sebagai penyerap
panaspada dinding liner/blok silinder.dikalangan bengkel disebut juga ring
pendingin.
3.
Ring oli,dipasang setelah ring pendingin/paling bawah
pada alur piston berfungsi membawa/menyerap oli pelumas untuk melumasi silinder
liner.ring ini terdiri dari 3lapis masing masing:
a.
Cincin minyak pelumas
b.
Separator (alur cacing)
c.
Cincin minyak pelumas (seperti gambar 1.44 sebelah
kanan).
Untuk
piston motor dua langkah berbeda dengan piston motor 4langkah.pada piston motor
dua langkah hanya ada dua alur.untuk ring/cincin piston oli pelumas tidak
ada,karena pada motor dua langkah sudah menggunakan pelumasan ganda.oli mesin
hanya melumasi gear box transmisi dan mekanisme kopling.untuk piston dan
mekanisme engkol diberi pelumasan kusus.biyasa kita sebut oli samping.
Untuk
pemasangan ring piston harus dilakukan dengan hatihati dan teliti karena pada
ring piston terdapat tanda.dan bentuk antara ring satu dengan ring ke dua tidak
sama .pemasangan terbalik dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan pada
ring,piston dan silinder liner.juga berpengaruh pada tenaga mesin.
Sedangkan
untuk motor dua langkah pemasangan ring harus tepat antara celah ring dengan
spy pada alur piston (seperti gambar 1.45 sebelah kiri) bila belum tepat jangan
dimasukkan ke liner,bila dipaksa bisa patah ring piston dan dinding liner.untuk
mempermudah pemasangan ring piston harus melintang antara celah ring satu
dengan yang lainnya.tidak boleh celah ring satu arah.biayasanya jarak antara
celah satu dengan celah yang lain berjarak 120 derajat untuk piston yang
menggunakan 3ring.sedangkan pemasangan ring piston dua langkah jarak celah 180
derajat.
Sedangkan
fungsi piston dan ring piston secara bersama sama adalah:
1.
Menghisap dan mengkompresikan muatan segar di dalam
silinder.
2.
Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi tenaga
mekanis.
3.
Menyekat hubungan gas diatas dan dibawah piston.
4.
Menjadi asal mula tenaga pada motor bakar torak.
Saat pemasangan piston kita akan menghubungkan pin piston dan stang seker.batang piston ini
berfungsi menghubungkan piston dan poros engkol.disamping itu merubah gerak
bolak balik dari piston menjadi gerak putar pada poros engkol.unuk jenis piston
motor dua langkah pada batang piston(tempat pin piston) dilengkapi dengan
bantalan pelutu/roches/klaher bambu.yang perlu diperhayikan ketika melepas pin
piston motor dua langkah.jangan sampai salah ketuk.bila salah klaher bambu
dapat pecah.dan pecahan klaher dapat masuk didalam ruang engkol yang dapat
menyebabkan engkol macet karena terkena serpihan klaher bambu tersebut.bentuk
klaher bamby dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar
1.46 Klaher bambu/roches pada motor 2langkah.
Untuk pemasangan ring piston
pada silinder liner harus sesuai dengan ukuran piston,contoh:piston over size 25,ring
pistonnya harus over size 25.begitu seterusnya.
Tahapan perawatan piston
1.
Lepas piston dan rendam di cairan pembersih.
2.
Bersuhkan kotoran/arang pada atap piston.
3.
Amati ring piston apakah terjadi keausan
4.
Amati dididing silinder liner dan piston baret atau
retak.
5.
Periksa juga kondisi pin piston.untuk memeriksa pin
piston bisa langsung diraba dengan tangan.bila terasa ada keausan pin harus
diganti.celah bebas pin sangat kecil antara 0.005 – 0,0127mm.
3.BAK ENGKOL MESIN (Crank case)
Bak engkol berfungsi sebagai
rumah dari komponen komponen yang ada di dalamnya.seperti gear box
transmisi,mekanisme kopling,poros engkol dan sistem sumber listrik pada sepeda
motor.bak engkol sendiri dibagi menjadi 3bagian,yauit:
1.
Bak magnit.
Bak magnit berada di sebelah kiri,di dalam bak magnit terdapat komponen:
a.
Generator dan alternator sebagai pembangkit listrik
b.
Pulser cdi untuk pemberi sinyal pada unit cdi
c.
Poros engkol kiri sebagai dudukan rotor.
d.
Peloran magnit dan gigi penghubung dari dinamo stater
keporos engkol.
Gambar 1.47.Bag mgnet
dan komponen didalamnya.
2.
Bag kopling.
Bag kopling terletak disebalah kanan,di dalamnya terdapat komponen komponen
pemindah dan pemutus tenaga dari poros engkol ke gear transmisi.selain terdapat
mekanisme kopling,di dalam bak kopling
juga terdapat gear pompa oli,rotor dan filter pompa oli,as stater,komponen
stater kaki,mekanisme kopling sentrifugal dan gear bintang.kebanyakan sepeda
motor menggunakan sistem kopling basah dengan beberapa plat banyak,dari segi
pemakaian lebih tahan lama dibanding dengan kopling kering.di dalam bak kopling
dapat dilihat seperti gambar di bawah ini komponen komponennya.
Gambar 1.48 Mekanisme kopling manual dan sentrifugal
3.
Bag engkol
Bag engkol terletak antara bag magnet dan bag kopling,bag engkol langsung
ditautkan pada rangka sepeda motor di dalmnya terdapat komponen komponen:
1.
Kruk as (poros engkol)
2.
Dua buah bearing/klaher/bantalan peluru untuk kruk as.
3.
Satu buah bearing untuk as kopling(mainshaft)
4.
Satu buah bearing untuk as gear depan.
5.
Mekanisme garpu pemindah gigi transmisi dan gear
transmisi.
3.1
POROS ENGKOL (CRANKSHAFT)
Berfungsi merubah putaran gerak piston menjadi gerak
putar dan meneruskan gaya kopel yang dihasilkan motor ke pemindah
tenaga(mekanisme kopling) sampai ke roda.beban yang bekerja pada poros engkol
adalah:Beban puntir (torsi),beban lengkung,beban sentrifugal.
Jenis jenis poros engkol pada mesin sepeda motor
1.jenis built up digunakan pada sepeda motor jenis kecil
yang mempunyai satu/dua silinder.
2.jenis “one pice”digunakan pada motor jenis besar dengan
silinder banyak.
Untuk motor satu silinder pada
poros engkolnya ditempatkan bobot penyeimbang sewaktu piston bekerja.yang
bertujuan untuksupaya putaran lebih lebih rata dan getaran getaran engkol
menjadi hilang.
A.TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok masing masing 3
orang.carilah permasalhan yang terjadi pada:
1.
Sistem bahan bakar.
2.
Silinder head(termasuk mekanisme katup)
3.
Blok silinder(termasuk ring dan piston.
Permasalhan dapat bersumber dari bengkel bengkel umum
atau motor pribadi atau pengalaman orang lain.bikin tabel permasalahn dan cara
memperbaiki/langkah kerjanya.
B.BERILAH
TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1
Alat yang berfungsi untuk mengontrol jumlah campuran
yang
masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga dan
kecepatan
sepeda motor adalah . . . .
a. Filter udara
b. Tangki bahan bakar
c. Konduktor
d. Karburator
2
Agar dapat bekerja sesuai dengan kondisi kerja mesin,
maka
karburator dibagi menjadi beberapa sistem, dan sistem
tersebut
antara lain, kecuali ………..
a. Sistem cuk
b. Sistem Pengisian
c. Sistem Kecepatan rendah
d. Sistem kecepatan tinggi
3
komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan
bakar untuk
putaran menengah dan tinggi adalah . . . .
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
4
komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan
bakar
untuk putaran rendah adalah . . . .
a. Main Jet
b. pilot Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
5
Dalam penyetelan campuran bahan bakar pada karburator,
jika pilot screw diputar ke kanan maka . . . .
a. Campuran bahan bakar menjadi kurus
b. Jumlah campuran menjadi sedang
c. Jumlah campuran menjadi kaya
d. Jumlah campuran tetap saja
6
berapakah perbandingan campuran udara dan bahan bakar
yang
di angap normal (standar)
a. 1:15
b. 1:16
c. 1:17
d. 1:18
7
di bawah ini merupakan jenis atau bahan yang di pakai
untuk filter
udara adalah…………
a. elemen busa urethane yang di basahi oli
b. elemen kertas
c. elemen plastik
d. jawaban a,dan b benar
8
alat atau komponen untuk mengatur jumlah bahan bakar
yang di
hisap melalui sepuyer besar dalah………...
a. jet nedle (jarum skep)
b. float valve (jarum pelampung)
c. throtte screw (baut penyetel)
d. piston valve
9
ruang terkecil pada karburator yang mengubah kecepatan
udara
yang mengalir adalah
a. venturi
b. slow air blade
c. air flow
d. slow jet
10 prinsif kerja karburator berdasarkan adanya hukum alam adalah……..
a. udara yang mengalir pada ruangan kecil akan
terjadi proses
kecepatannya bertambah dan
tekannanya menurun
b. kecepatan dan tekannya bertambah
c. kecepatan dan tekannya berkurang
d. tidak ada perubahan
11 Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak
dari TMA ke TMB maka langkah ini disebut . . . .
a. Kompresi c. Hisap
b. Buang d. Expansion
12 Pada saat melakukan engine Tune up, dalam melakukan penyetelan
celah katup yang diijinkan adalah pada saat mesin
langkah . . . .
a. Langkah isap
b. Langkah buang
c. Langkah usaha
d. Langkah kompresi
13 di bawah ini merupakan komponen mekanime silinder head kecuali…..
a. rocker arm
b. valve
c. cam shaf
d. conecting rod
14 Sistem pergerakan klep yang dipakai pada motor Honda
Astrea Supra adalah:
a. Sistem OHV
b. Sistem SOHC
c. Sistem DOHC
d. Sistem klep samping (SV)
15 Apa yang dimaksud dengan over laping pada pergerakan klep
a. Saat torak menerima gaya akibat pembakaran
b. Saat klep buang terbuka pada akhir langkah isap
c. Saat kedua klep terbuka bersama
d. saat klep buang tertutup
16 komponen yang berfungsi menyelaraskan putaran poros engkol
dengan poros cam adalah
a. piston d. steam seal
b. cam chain
c. cam chain tensioner
17 Apa yang dimaksud dengan perbandingan kompresi:
a.Perbandingan antara volume ruang di atas piston saat
piston
di TMB dengan saat piston di TMA
b. Perbandingan antara ruang terkecil dengan ruang
terbesar
c. Perbandingan antara volume silinder dengan volume
ruang bakar
d. Jawaban a, b dan c benar
18 berapakah ukuran celah kerenggangan klep untuk type sepeda motor
honda supra……………..
a. 0,01 mm c. 0,05 mm
b. 0,03 mm d. 0,10 mm
19 di bawah ini merupakan nama lubang atau ronga-ronga dalam blok
cylinder motor dua langkah kecuali
a. rongga isap c. rongga buang
b. rongga bilas d. sirip pendingin
20 komponen kepala silinder yang berfungsi untuk menjaga kerapatan
antara batang klep dengan bosklep supaya tidak terjadi
kebocoran oli
pada ruang bakar adalah…………………..
a. ring piston
b. seal klep
c. piston pin
d. spring valve
21 dibawah ini yang termasuk komponen sistem pendinginan kecuali……
a. Radiator
b. Water Pump
c. fuel pamp
d. Termostat
22 jenis sistem pendinginan udara paksa di aplikasikan pada type
sepeda motor………………..
a. vespa
b. jupiter
c. shogun
d. supra
23 ciri sistem pendinginan udara paksa adalah…………….
a. memiliki kipas
b. menggunakan air
c. menggunakan hembusan udara alamiah
d. memiliki radiator
24 untuk sistem pendinginan air kenapa harus menggunakan cairan
collent system yang sudah di campuran aditive
a. untuk mencegah korosi pada bagian mesin dan
radiator
b. supaya wangi
c. memberikan kesan motor mewah
d. supaya cepat menghantarkan panas
25 Adanya pelumas yang masuk pada sistem pendinginan,
diakibatkan oleh
a. Naiknya tekanan oli
b. Permukaan selinder yang tidak rata
c. Turunnya tekanan pelumasan
d. Suhu pelumas tinggi
26 Untuk menaikkan titik didih cairan pendingin, pada sistem
pendinginan mesin perlu dilengkapi dengan
a. Pompa air (water pump) c. Radiator
core
b. Thermostat d. Radiator cup
27 Bagian dari system pendingin mesin yang berfungsi mengatur
sirkulasi air ke dalam mesin adalah…
a. Kondernsor c. Radiator
b. Thermostat d.
water pump
28 Alat untuk mengukur tekanan tutup radiator ...
a. Termometer
c. Radiator Cap Tester
b.
Multimeter d.
Micrometer
29 sistem pendinginan udara alamiah adalah sistem pendinginan yang
menggunakan aliran udara yang menghembus melewati
mesin sewaktu
sepeda motor berjalan, contoh pengaflikasian sistem
ini di terapkan
pada sepeda motor………………….
a. supra x c.
satria fu
b.
ninja
d. jupiter mx
30 sirip-sirip pada blok mesin berfungsi untuk………….
a. penghantar panas dari mesin untuk sistem
pendinginan
b. sebagai saluran udara
c. tambahan perangkat mesin
d. untuk memperbesar permukaan mesin
31 pada saat memeriksa rantai mesin dengan cara mendengarkan suara
mesin dapat di ketahui kondisi rantai mesin yang
kendor akan
terdengar suara………….
a. berisik c. halus
b. mendesing d. nyaring
32 pengertian menyetel dan memeriksa renggang klep adalah……………
a. mengukur celah ujung batang klep dengan ujung
tappet klep
b. mengukur celah rocker arm dengan cam shaf
c. mengukur celah cam shaf dengan ujung batang klep
d. mengukur celah rocker arm dengan ujung tappet klep
33 berikut ini cara mencari langkah kompresi yang benar adalah……..
a. putar rotor magnit→lihat pergerakan rocker arm
IN→sesuaikan
tanda penyesuaian pada rotor
magnit dengan crank cash magnit
b. lihat pergerakan rocker arm IN→ putar rotor
magnit→topkan
c. cukup melihat tanda T pada rotor magnit supaya
sejajar dengan
tanda pada blok magnit
d. dengan memutar rotor magnit dengan kunci T
34 bagaimana hasil pengukuran celah kerenggangan klep yang di anggap
tepat dan benar
a. saat feeler gauge di tarik terasa agak seret,tetapi
tidak dapat di
dorong kembali
b. dengan memasukan alat ukur di antara ujung tappet
dengan ujung
batang klep
c. Terdapat goresan pada feeler gauge
d. pada saat feeler gauge di tarik harus ringan
35 pada saat menyetel contac point (pelatina) berapakah celah
kerenggangannya setandarnya
a. 0,10 b. 0,05 c.0,25 d.0,15
36 tingkatan panas busi dilambangkan dengan angka, bila angakanya
kecil maka busi itu tergolong pada busi type……….
a. dingin
c.sedang
b. panas
d.panas dingin
37 berapakah celah kerenggangan busi bebek sesuai standar
ukuran pabrik
a. 0,25 b. 0,15 c. 0,30 d. 0,60 sampai
38 pada kemasan minyak pelumas terdapat kode atau hurup SAE yang menyatakan….
a. kualitas b.
kekentalan
c. Mutu d. harga
39 berapakah jarak main bebas handle kopling ,pada kopling manual…..
a. 10mm sampai 20mm c.
10mm sampai 15mm
b. 10mm sampai 30mm d.
10mm sampai 25mm
40 jenis kekentalan minyak pelumas single grade (kekentalan tunggal)
yaitu SAE…………
a. SAE 30 c.
SAE 20W50
b. SAE 15 d.
SAE 15W40
C.JAWABLAH
PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN BENAR!
1.
Sebutkan komponen utama dari
mesin sepeda motor!
2.
Sebutkan perbedaan kontruksi
kepala silinder dan blok silinder dari mesin dua langkah danmesin empat langkah beserta
gambar keduanya?
3.
Silinder mempunyai persyaratan
tertentu dalam pemakaiannya,sebutkan persyaratansilinder yang baik untuk
digunakan!
4. Dari proses pemakaiannya silinder kadang mengalami
keausan,sebutkan langkah-langkahuntuk mengukur keausan silinder dan sebutkan
naman alat yang digunakan untuk mengukur keausan silinder!
5. Ada istilah keovalan dan ketirusan, jelaskan
maksudnya!
6. Sebutkan fungsi piston pada mesin sepeda motor dua
langkah,sepeda motor empat langkah, apa beda diantara keduanya!
7. Berikan penjelasan mengenai langkah piston!
8. Innovasi penempatan katup ada beberapa macam, jelaskan
masing-masingnya !
9. Apa akibat dari kerengangan katup yang tidak pas?
10. Bagaimana bila rantai camshaft keregangannya tidak
pas?Berikan jalan keluar untuk mengatasinya!
11. Sebutkan
bagian-bagian yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini!
12. Berapa macam tipe dari poros
engkol, terangkan perbedaan diantara
keduanya!
13. Dibawah ini gambar dari cara
kerja mesin dua langkah, berikan keterangan bagian yang dinomeri, dan jelaskan proses yang ditunjukkan oleh gambar!
14. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari mesin dua langkah!
15. Berikan contoh produk sepeda
motor yang merupakan sepeda motor mesin dua langkah!
16. Sebutkan kerugian dankeuntungan mesin empat langkah!
17. Berikan contoh produk sepeda motor yang merupakan sepeda motor mesin empat langkah!
18. Apa beda diagram valve timing dan diagram port timing?
19. Jelaskan mengenai reed valve!
20. Data apa saja yang biasanya
dicantumkan produsen sepeda motor dalam
brosur tentang sepeda motor yang mereka j ual,sehubungan dengan spesifikasi mesin dari produk
tersebut!
D.JAWABLAH
PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN TEPAT!
1.Jelaskan fungsi dari kepala cylinder
2.Jelaskan fungsi dari poros cam shaft
3.Perhatikan gambar di bawah ini, sebutkan nama komponen
dibawah ini :
A= ............................................ H =
.................................................
B =
................................................. I =
.................................................
C =
................................................. J =
.................................................
D =
................................................. K =
.................................................
E =
................................................. L =
.................................................
F
=..................................................
M=..................................................
G=..................................................
N=...................................................
4.Jelaskan cara melakukan pengetopan pada sepeda motor
5.Bagaimana urutan langkah membongkar kepala cylinder,
urutkan sesuai langkah yang benar.
6.Tulikan langkah-langkah pemasangan kepala silinder
sepeda motor dengan benar.
7.Jelaskan perbedaan komponen kepala cylinder 4 tax
dengan 2 tax
8.Nama komponen dibawah adalah .....................,
jelaskan fungsinya!
9.Jelaskan apa yang dimaksud dengan knocking pada
sepeda motor!
10.Jelaskan apa yang dimaksud dengan overheating pada
sepeda motor!
E.NILAI
KARAKTER,JAWABLAH MENURUT PENDAPAT MU SENDIRI!
1.
Apa yang kamu lakukan bila melihat sepeda motor orang
macet di jalan?sedangkan kamu sendiri ada keperluan yang buru buru dan harus
tepat waktu!
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.
Ketika kamu sedang bekerja mengoverhaul kepala
silinder,secara bersamaan ada pelamggan yang sudah sangat akrab sekali.dia
minta didahulukan dan berani bayar lebih.apa yang harus kamu katakan dan kamu
lakukan,sedangkan pekerjaan kamu belum selesai dan banyak yang antri!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.
Bila kamu mempunyai cita cita menjadi pengusaha dibidang
otomotif,langkah langkah apa saja yang akan kamu lakukan supaya usaha kamu
dapat berkembang dan maju dengan cepat dan pesat!
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.
Bila kamu menjadi seorang pimpinan suatu perusahaan
otomotif besar,langkah apa saja yang kamu lakukan agar seluruh karyawan kamu
tetap betah dan asik bekerja sama kamu?
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
NAMA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
|
NILAI
|
TANGGAL
|
|
PARAF
|
|||
ORANG TUA
|
INSTRUKTUR
|
||
F.Kriteria
Penilaian
1.Aspek Penilaian Uji
Kompetensi Teori (Kognitif)
NO
|
Aspek Penilaian
|
Skor (1 – 10)
|
Bobot
|
Nilai
|
Keterangan
|
1
|
Soal no.1 – 35 bagian I
|
3,5
|
Skor minimal 70
|
||
2
|
Soal no. 1 – 10 bagian II
|
6,5
|
Skor minimal 70
|
||
Jumlah
|
10
|
Skor minimal 70
|
2.Aspek
Penilaian Uji Kompetensi Praktik (Afektif dan Psikomotorik)
No
|
Aspek
Penilaian
|
Skor (1 –
10)
|
Bobot
|
Nilai
|
Keterangan
|
1
|
Sikap:
1.Kerapian
2.Persiapan
alat
3.Sikap
kerja
4.Disiplin
kerja
5.Kepatuhan
6.Taat
asa
7.Keselamatan
kerja
|
0,2
0,3
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
|
Afektif
skor minimal 70
|
||
2
|
Ketrampilan Praktik|:
1.Pengunaan
alat
2.Urutankerja
pembongkaran
3.Urutan
langkah kerja pemasangan
4.Ketelitian
kerja
|
1,0
1,5
1,5
1,0
|
Psikomotorik
skorminimal 70
|
||
3
|
Hasil
kerja
|
2,0
|
|||
Jumlah
|
10
|
Nilai
minimal 70
|
G.Rumus
penilaian.
Nakhir =
0,3 Nt+ 0,7 Np
|
Keterangan :
Nakhir : Nilai akhir
Nt : Nilai teori
Np :
Nilai praktik
AHM(PT ASTRA HONDA MOTOR).Pengetahuan Produk.Jakarta : Astra Honda Training centre.
DAFTAR
PUSTAKA
|
Teknik sepeda motor jilid 1.Julius jama 2004
AHM Buku pedoman reparasi
honda vario.Jakarta PT Astra Honda Motor.
Teknik Reparasi Dan
Perawatan Sepeda Motor.Drs.Daryanto.
Belajar Teknik dan
Perawatan Kendaraan Ringan Mesin 4 Langkah.Marsudi,M.T
Otomotif Group.dongkrak
performa motor.2011.
Teknik Sepeda Motor jilid 3.
Diklat Astra Honda Motor.Tahun 2001,Jakarta.